Kegiatan bermain bagi anak usia dini  merupakan aktivitas penting yang berpengaruh pada perkembangan anak. Bagi seorang anak, kegiatan bermain bukan hanya aktivitas mengisi waktu namun aktivitas belajar dan mengasah keterampilan. Salah satu kekayaan tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia adalah permainan tradisional. Permainan tradisional berkembang di masyarakat lokal dan diturunkan secara turun menurun dari generasi ke generasi.

Sebagai generasi penerus bangsa sudah selakya kita melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia termasuk permainan tradisional. Mewariskan permainan tradisional kepada anak – anak dapat dimulia dengan cara:

1. Mengenalkan Keanekaragaman Permainan Tradisional

Kenalkan pada anak berbagai macam permainan tradisional secara bertahap. Metode mudah mengenalkan permainan pada anak ialah learning by doing. Biarkan anak terlibat langsung dan mencoba untuk memainkannya.

2. Batasi Waktu Screen Time Anak

Teknologi memang menyajikan kemudahan dan inovasi yang menarik. Mulai anak – anak hingga dewasa lebih senang menghabiskan waktu dengan menonton televisi atau memainkan ponselnya. Hal tersebut menjadi penyebab permainan tradisional kurang digemari anak – anak lagi. Namun dengan adanya batasan waktu penggunaan teknologi, anak – anak akan mengeksplorasi alam sekitar dan memainkan permainan fisik seperti permainan tradisional.

3. Ikut Serta Bermain

Tunjukkan ketertarikan anda dalam permainan tradisional dengan ikut serta dalam permainan. Children see, children do. Berilah contoh di depan anak – anak bagaimana cara memainkan permainan tradisional, ikutlah beberapa putaran dengan mereka sehingga mereka akan merasa tertantang untuk mampu memainkannya.

4. Mengikuti kegiatan budaya

Alternatif lain untuk menumbuhkan minat anak dalam permainan tradisional adalah mengikuti kegiatan kebudayaan yang terbuka untuk umum. Ajak anak – anak untuk melihat dan mencoba berbagai aktivitas yang disediakan oleh panitia. Pada kota – kota besar banyak ditemui komunitas bermain yang menggunakan permainan tradisional sebagai aktivitas paling mendasar.

Menumbuhkan cinta dan minat Permainan Tradisional pada diri anak tidak akan berhasil jika anda belum menumbuhkan cinta permainan tradisional dalam diri anda. Karena anak akan belajar dari apa yang mereka lihat termasuk aktivitas orang dewasa disekitar mereka. (dep/14.04)