Pengembangan Strategi Inklusivitas Disabilitas di Pendidikan Tinggi Memasuki Fase 2

September 15, 2024

admin
admin
Ponorogo, Indonesia

Saat proyek I-HEDU memasuki Fase 2, umpan balik dan wawasan yang telah dikumpulkan di Fase 1 akan menjadi dasar dalam pengembangan pedoman, pelajaran yang didapat, serta praktik terbaik. Hasil dari fase ini akan dikonsolidasikan dalam Fase 3 untuk menciptakan strategi yang komprehensif dalam meningkatkan inklusi disabilitas di pendidikan tinggi. Tujuan utama proyek ini adalah membangun sistem dukungan yang berkelanjutan dan efektif, yang nantinya dapat diterapkan di wilayah dan institusi lain, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang lebih inklusif bagi semua.

Pada 20 Juni 2024, sesi playful design thinking diadakan di Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) sebagai bagian dari Fase 2. Sesi ini melibatkan mahasiswa dan staf dari kedua universitas dalam upaya menciptakan solusi kreatif dan inovasi kolaboratif untuk meningkatkan dukungan bagi mahasiswa disabilitas. Kegiatan ini memberikan ruang bagi para peserta untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses perancangan strategi inklusif yang lebih efektif.

Sesi ini tidak hanya berfokus pada inovasi, tetapi juga melibatkan narasumber penyandang disabilitas dari Universitas Brawijaya untuk memberikan motivasi serta keterampilan teknis. Para pembicara berbagi pengetahuan dalam membaca Braille, pembuatan presentasi PowerPoint, serta keterampilan menulis, yang semuanya ditujukan untuk mendukung mahasiswa disabilitas dalam meningkatkan kemampuan akademik mereka. Dengan melibatkan narasumber yang juga penyandang disabilitas, sesi ini memberikan dampak yang lebih mendalam karena para peserta dapat melihat contoh nyata kesuksesan di dunia akademik.

Selain pengembangan keterampilan teknis, sesi ini juga mendorong kolaborasi antara mahasiswa dan staf dalam memecahkan masalah terkait inklusi disabilitas. Peserta didorong untuk berpikir secara kreatif dan mencari solusi yang dapat diimplementasikan dalam lingkungan kampus mereka. Pendekatan playful design thinking ini terbukti efektif dalam merangsang ide-ide baru dan mendorong partisipasi aktif dari seluruh peserta, baik mahasiswa maupun staf pengajar.

Hasil dari Fase 2 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan strategi di Fase 3. Dengan semakin banyaknya institusi yang terlibat dan semakin kuatnya dukungan dari para pemangku kepentingan, proyek I-HEDU berada di jalur yang tepat untuk menciptakan sistem dukungan yang berkelanjutan dan dapat direplikasi di berbagai institusi pendidikan tinggi di seluruh Indonesia.

reogify.id

REOGIFY

Research on Game and Pervasive Play

fbIcontwitterIconinstagramIconyoutubeIcontiktokIcon