Mengidentifikasi Praktik Terbaik dan Tantangan dalam Mendukung Mahasiswa Disabilitas di Pendidikan Tinggi
September 15, 2024
Melalui keterlibatan yang intensif dengan berbagai pihak, kami berhasil mengidentifikasi praktik-praktik terbaik dan kekurangan dalam mendukung mahasiswa disabilitas, termasuk tantangan dalam menciptakan jalur akses yang lebih baik ke pendidikan tinggi. Penyelidikan kami mengungkapkan bahwa ada sejumlah praktik efektif yang telah berkontribusi secara signifikan untuk membuat pendidikan lebih inklusif dan mudah diakses. Namun, masih ada area yang perlu diperbaiki agar dukungan ini benar-benar menyeluruh dan merata di setiap institusi.
Salah satu praktik yang paling menonjol adalah dukungan dari universitas, seperti penerapan infrastruktur yang ramah disabilitas, pemberian beasiswa, pendanaan khusus, serta penyediaan juru bahasa isyarat. Selain itu, universitas telah menetapkan kuota bagi penerimaan mahasiswa disabilitas. Meski langkah-langkah ini sudah baik, masih ada beberapa area yang membutuhkan peningkatan, terutama dalam hal aksesibilitas yang lebih luas. Penyesuaian terhadap media pembelajaran juga menjadi fokus utama, dengan pengembangan materi pendidikan yang lebih mudah diakses bagi mahasiswa dengan disabilitas yang tampak atau terungkap secara terbuka.
Program bimbingan dan konseling khusus juga menjadi bagian penting dari dukungan yang diberikan, membantu mahasiswa disabilitas menghadapi tantangan unik mereka di lingkungan pendidikan. Program pendampingan mahasiswa, di mana mahasiswa disabilitas dipasangkan dengan rekan-rekan mereka untuk membantu integrasi akademik dan sosial, juga terbukti efektif. Di Universitas Negeri Malang, organisasi Gempita berperan aktif dalam mewakili mahasiswa disabilitas serta berpartisipasi dalam proyek ini, membantu meningkatkan dukungan dan inklusi di kampus.