Meskipun telah ada sejumlah keberhasilan dalam mendukung mahasiswa disabilitas, transisi ke tingkat perguruan tinggi masih menghadapi berbagai hambatan. Temuan terbaru menunjukkan tantangan seperti ketidakmampuan akses fisik, kurangnya layanan dukungan yang memadai, serta ketidakcukupan akomodasi untuk berbagai jenis disabilitas. Hambatan-hambatan ini sering kali menyulitkan mahasiswa disabilitas untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus yang baru, mempengaruhi pengalaman belajar mereka secara keseluruhan.

Banyak mahasiswa disabilitas yang telah mengembangkan strategi untuk mengatasi rintangan ini, seperti mencari jaringan dukungan khusus, mengadvokasi akomodasi yang diperlukan, dan memanfaatkan teknologi bantu. Dengan menerapkan strategi ini, mereka dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dan mengembangkan keterampilan penting, kepercayaan diri, serta ketahanan yang diperlukan untuk sukses di dunia akademik dan profesional. Mengatasi hambatan-hambatan ini tidak hanya penting untuk pengalaman pendidikan mereka, tetapi juga berpengaruh pada prospek pekerjaan di masa depan.

Proyek I-HEDU berkomitmen untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dengan menciptakan jalur akses yang lebih baik menuju pendidikan tinggi dan menyebarkan praktik-praktik terbaik. Melalui upaya kolaboratif, I-HEDU bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pendidikan serta peluang karir di masa depan bagi mahasiswa disabilitas. Dengan menyediakan dukungan yang lebih efektif dan inklusif, proyek ini berupaya memastikan bahwa semua mahasiswa disabilitas mendapatkan kesempatan yang setara untuk berhasil dalam pendidikan tinggi dan dalam dunia kerja.