Lokakarya Pengembangan Keterampilan dan Program Sukarelawan: Pemberdayaan Pengrajin Disabilitas di Karangpatihan
September 15, 2024
Sebagai bagian dari Program Sukarelawan yang sedang berlangsung, Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) mengadakan lokakarya pengembangan keterampilan untuk para pengrajin disabilitas di Karangpatihan, Ponorogo. Fokus dari program ini adalah melatih para pengrajin dalam teknik pembuatan batik ciprat menggunakan kipas tangan. Melalui pelatihan ini, pengrajin tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan kreativitas mereka dalam berkarya, yang dapat membuka peluang ekonomi baru bagi mereka.
Pada fase kedua dari Program Sukarelawan, para pengrajin disabilitas di Karangpatihan diberikan pelatihan lanjutan dalam pembuatan batik ciprat dengan menggunakan kipas tangan. Tujuan utama dari program ini adalah memberdayakan para pengrajin disabilitas dengan keterampilan yang dapat meningkatkan kemandirian mereka. Dengan keterampilan baru ini, mereka dapat memperkaya komunitas dengan produk seni yang unik dan bernilai tinggi.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan pengrajin disabilitas, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para sukarelawan yang terlibat. Para sukarelawan mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan komunitas disabilitas, membantu mereka dalam proses kreatif, sekaligus mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dan potensi yang dimiliki oleh para pengrajin. Kolaborasi ini menciptakan lingkungan inklusif di mana semua pihak dapat saling belajar dan menginspirasi.
Lokakarya ini juga memiliki dampak positif terhadap perkembangan ekonomi lokal. Dengan adanya produk batik ciprat yang dihasilkan oleh pengrajin disabilitas, diharapkan dapat membuka pasar baru bagi mereka. Selain itu, keterampilan yang didapatkan melalui pelatihan ini memungkinkan pengrajin untuk menciptakan karya seni yang lebih inovatif, sekaligus meningkatkan kesejahteraan komunitas disabilitas di Karangpatihan.
Program Sukarelawan ini menunjukkan komitmen UMPO dalam mendukung pemberdayaan komunitas disabilitas, tidak hanya melalui pendidikan, tetapi juga melalui pengembangan keterampilan yang berkelanjutan. Dengan adanya kolaborasi antara pengrajin, sukarelawan, dan universitas, program ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif jangka panjang bagi komunitas disabilitas dan mendorong inklusivitas dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi.