Proyek Inovatif I-HEDU (Indonesia Higher Education Disability Union) sedang mengembangkan pendekatan inklusif untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan tinggi bagi mahasiswa disabilitas di Indonesia. Proyek ini bertujuan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi mahasiswa dengan disabilitas melalui penciptaan jalur pendidikan yang lebih inklusif dan penyebaran praktik terbaik di seluruh universitas. I-HEDU terbagi menjadi 3 fase, melanjutkan hasil dari Fase 1 yang berfokus pada pemetaan visi dan kebutuhan mahasiswa disabilitas di berbagai institusi pendidikan tinggi.

Sejak dimulainya pada Januari 2024, I-HEDU telah membuat kemajuan signifikan dalam mencapai dua tujuan utamanya. Pada Tujuan 1, proyek ini berhasil mendirikan jaringan inklusif yang melibatkan penyandang disabilitas (PwD), orang tua, akademisi, LSM, serta tokoh masyarakat, guna bersama-sama menghadapi tantangan aksesibilitas di pendidikan tinggi. Dukungan dari Kementerian Pendidikan dan adanya pendanaan tambahan semakin memperkuat posisi I-HEDU dalam memperluas cakupan kerjanya, dengan tujuan membangun pendidikan tinggi yang lebih inklusif di seluruh Indonesia.

Pada Tujuan 2, I-HEDU fokus memahami kebutuhan beragam dari mahasiswa disabilitas di universitas-universitas Indonesia. Kebutuhan ini meliputi aspek pedagogis, budaya, sosial, teknologi, dan fisik, yang semuanya penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesuksesan akademik mereka. Fase 2 dari proyek ini akan fokus pada penerapan hasil investigasi untuk membangun sistem pendidikan tinggi yang lebih responsif dan inklusif bagi seluruh mahasiswa disabilitas di Indonesia.

Dengan kemajuan yang telah dicapai, Fase 3 I-HEDU terus memperkuat komitmennya untuk membangun aksesibilitas yang setara dan inklusif, memastikan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia dapat diakses oleh semua, tanpa memandang latar belakang atau kondisi disabilitas.